Selamat pagi,
Kami memperkirakan akhir kuartal pertama yang lambat tetapi damai, memungkinkan kami untuk menjelajah dengan aman selama empat bulan pertama tahun ini sampai berita tentang Silicon Valley Bank (SVB) terjadi. Buletin April membahas tentang apa yang terjadi di SVB dan bagaimana perbedaannya dengan bank-bank Indonesia. Selain itu, kami juga memiliki ringkasan pasar yang ditulis oleh analis dan junior PM kami, Richard Jerry.
Buletin April 2023 - Ranjau Darat
Jika Anda melewatkan publikasi sebelumnya, silakan klik di sini untuk melihat laporan Mita Valina:
Buletin Maret 2023 - Bunyi Peringatan Bahaya
Buletin Februari 2023 - Menghindari Resesi?
Silahkan lihat di sini untuk laporan Richard Jerry:
Ringkasan Pasar - Maret 2023
Dalam situasi kesadaran yang semakin meningkat mengenai isu ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola), kami menulis beberapa paragraf tentang senjata kontroversial, terutama ranjau darat, yang banyak dikutuk karena dampaknya yang tidak manusiawi. Beruntungnya, kami dapat melewati kuartal pertama tanpa menemukan ranjau finansial di Indonesia.
Laporan kami mencakup beberapa topik, termasuk keputusan Federal Reserve untuk menyesuaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% - 5% pada bulan Maret, dengan ekspektasi kenaikan sebesar 25 basis poin pada pertemuan selanjutnya. Banyak ahli memprediksi bahwa siklus kenaikan suku bunga ini sudah mendekati akhirnya dan bahwa Fed mungkin akan menahan atau menyesuaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, langkah yang dapat menguntungkan pasar saham. Namun, perubahan arah Fed tersebut dapat menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang buruk sedang terjadi di Amerika Serikat.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) telah menjadi lebih optimis, terutama setelah China membuka kembali ekonominya, memprediksi pertumbuhan PDB global meningkat dari 2,3% menjadi 2,6% pada tahun 2023. BI juga mengharapkan laju pertumbuhan ekonomi domestik sebesar 4,5% hingga 5,3% untuk FY2023, didukung oleh harga komoditas yang menguntungkan, kondisi politik yang stabil, dan pertumbuhan yang tangguh di dalam negeri.
Kami percaya bahwa laporan ini akan memberikan wawasan dan strategi berharga bagi bisnis yang ingin memperluas atau memasuki ekonomi Indonesia yang berkembang pesat. Kami harap ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan memanfaatkan peluang yang ada. Silakan temukan salinan laporan terlampir. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin membahas temuan kami lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Terima kasih atas dukungan Anda yang terus berlanjut, dan kami berharap untuk segera mendengar kabar dari Anda.
Laporan ini disiapkan oleh PT FWD Asset Management dan disediakan hanya untuk kepentingan penyampaian informasi. Investor harus membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk membeli Unit Penyertaan Reksa Dana ini. Jika terdapat perbedaan antara laporan ini dan Prospektus, maka ketentuan Prospektuslah yang berlaku. Nilai Unit Penyertaan dan pendapatan dari Reksa Dana bisa naik maupun turun. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan dan juga bukan merupakan perkiraan dan/atau indikasi kinerja di masa depan Reksa Dana. Informasi mengenai efek-efek terbesar dalam portofolio bukan merupakan rekomendasi untuk membeli efek-efek tersebut. PT FWD Asset Management berizin dan diawasi oleh OJK dan telah memperoleh izin usaha dari OJK (d/h BAPEPAM dan LK) pada Desember 2003 dengan izin usaha No. KEP-12/PM/MI/2003. |
PT FWD Asset Management
Gedung Artha Graha, Lantai 29
SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
T (+62) 21 2935 3300
F (+62) 21 2935 3388